Sunday, July 10, 2011

Falsafah bunga matahari

Bunga matahari tak pernah menengadah ke atas seperti yang dikira orang
Hanya ketika daun dan kuncupnya muda dia menyukai matahari yang menyengat
Di bulan bulan musim panas agar tumbuh dg baik
Bergerak-gerak harmonis

Saat dia dewasa (mature flower head) dia mengarah ke selatan tak bergerak lagi
Diam penuh konsentrasi
Serentak dan kompak bersama bunga yang lain
Merekah... tinggi, gagah nan indah
Memberikan kesempatan lebah-lebah mengambil madunya
Memberikan kesempatan makhluk lain dan manusia memandangnya

Kemudian beberapa saat dia layu
Namun tak pernah berhenti memberi manfaat
Walaupun terkadang bunganya hanya satu selama hidupnya
Manfaatnya sungguh banyak
Whole seed atau biji utuh atau buahnya adalah makanan ringan kita
Dan bila diekstrak menghasilkan minyak, margarin, bahan roti dan bahan bakar biodiesel
Bahkan beberapa jenis mengandung asam lemak tidak jenuh lebih tinggi daripada minyak zaitun
Dan lebih murah pula harganya

Bunga yang telah menghilang bijinya pun masih bermanfaat untuk petani
Untuk melindungi tanaman lain dari burung dan penyakit tanaman
Latekspun bisa disintesis darinya
Dengan kelebihan hipoalergenik

Manfaat lain? masih ada,
Tanaman bunga matahari dapat melindungi tanah dari beberapa racun seperti arsenik dan uranium

Kehebatannya yang lain? keindahan bukan berarti tak ada formula
Golden Angle 137,5 dimilikinya dan menghasilkan Fermat's spiral
Golden Ratio 55/140 dimilikinya dan menghasikan angka Fibonacci
Indahnya tak lekang, tak membosankan dan abadi

Beberapa gereja pun mengambilnya pelajaran, menjadikannya simbol
Lambang "Spiritualism turns toward the light of truth"
Kalau dalam Islam, minadz dzulumati ilan nuur

Dan akhirnya saya mengerti mengapa Van Gogh SELALU memilihnya, dalam still life, Vase with Fifteen Sunflowers dan karya-karya lainnya...

Goldener Winker, mehr aber auf Deutsch
Goldener Schnitt, mehr aber auf Deutsch
Nombre d'or, en francais

No comments:

Post a Comment