Dalam suatu percakapan forum perempuan, Ibu Syukran begitu namanya, yang menceritakan bahwa dia dan beberapa ibu lain sudah dari dulu menyukai green recycling dengan memanfaatkan kembali tekstil rumah tangga yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti contohnya cover bed yang sudah menipis dipakai untuk karpet dengan diberi warna dan disikat sedemikan rupa sehingga berbulu. Kemudian salah satu ibu yang lain menambahkan, sprei yang sudah sobek dipotongnya kembali dan menjadi sarung bantal vintage atau yang lain. Ditambahkan lagi, beberapa baju atau rok berbahan sifon atau yang bermotif indah namun sudah tidak muat, dire-cut kemudian dijahit (patchwork) menjadi taplak meja yang indah. Ya... memang obrolannya seputar tekstil tapi tidak menutup kemungkinan ke hal lain seperti panci bocor untuk pot, keramik pecah utk mosaik deko dinding dan sebagainya.
Kemudian saya mengingat ibu saya, yang juga telah melakukannya dari sejak dahulu. Walaupun beliau dokter gigi, berpenghasilan cukup namun sudah menerapkan prinsip ini. Hanya saya saja yang tidak ngeh... kok sepertinya ini "penyakit", seperti yang dilakukan keluarga Hagemaru (komik sewaktu kecil saya) dan hanya cocok untuk orang-orang aneh dan keluarga yang berpenghasilan pas-pas an. Ternyata saya salah, sampai di Jerman saya baru sadar, mereka yang sukses dan hebat juga melakukannya.
Wanita kreatif, ibu yang cerdas, betul andil merubah dunia... dengan hal-hal yang sederhana dimulai dari rumah tangga. Bagaimanakah dengan Anda?
more info from greenwiki
No comments:
Post a Comment